Mendeteksi kegagalan suatu Drive

Ditulis Crisetya Febriandi Salomo Sabtu, 20 Februari 2010 Tulis Komentar Edit

Hampir 60% kerusakan atau kegagalan hard disk diakibatkan ausnya Head read/write di dalam piringan disk. Seiring perkembangan teknologi, suatu drive yg rusak dapat dianilisis, diantisipasi, dan diperbaiki dengan beberapa tool yg ada.

Sebagai tambahan dari berbagai macam parameter yg berhubungan dengan peristiwa mekanis (piringan hitam disk RPM, waktu untuk memutarnya, arus motor, head yg gagal, dan goncangan tiba-tiba pada hard disk), S.M.A.R.T. (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology) dapat memberikan laporan read/write yg mencoba untuk mengerjakan perintah yg berkaitan dgn area dari hard disk atau head yg gagal atau temperat drive.

Untuk Melihat semua Informasi S.M.A.R.T. yg tersedia tetang drive anda, coba gunakan ulity gratis DiskCheck dari http://www.passmark.com/products/diskcheckup.htm.

Anda bisa menggunakan software, seperti Ariolic ActiveSMART (http://www.ariolic.com/activesmart/) yg akan mengawasi tool, dan akan menyediakan banyak rincian pada status drive dan potensi kerusakan drive.

Anda juga bisa menggunakan tool yg bisa memperbaiki partisi data anda, seperi berikut ini:

1. SpinRite 6.0 dari Steve Gibson (http://www.spinrite.com) untuk memprtbaiki atau memindahkan blok data yg rusak pada FAT, NTFS, Linux, Novell, Dan Macintosh.

2. Easy data Recovery dari Ontrack (http://www.ontrack.com) untuk menggali lebih dalam suatu drive dan memperbaiki data yg ada di media lain.

3. GHOST dari Symantec (http://www.symantec.com) untuk memindahkan data dari suatu drive yg rusak (bad sector) ke drive lain.

4. Dd_rescue dari Kurt Garloff (http://www.Garloff.de/kurt/linux/ddrescue/) untuk partisi image Linux ke Media lain.